Disperinaker, Sarilamak - Nagari Kubang merupakan Nagari yang banyak melahirkan tokoh-tokoh sukses dan memiliki sejumlah kerajinan yang ternama. Salah satunya, ialah Tenun Kubang yang sudah ternama sejak lama, baik itu di tingkat lokal maupun nasional. Jadi harapannya, dengan adanya pelatihan menjahit di nagari ini hendaknya para peserta pelatihan dapat menciptakan berbagai inovasi, kreasi dan modifikasi dalam menjahit, sehingga Nagari Kubang menjadi lebih dikenal lagi kedepannya. 

Hal tersebut di ungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Eki Hari Purnama saat menutup pelatihan menjahit gelombang pertama sekaligus membuka pelatihan menjahit gelombang kedua untuk masyarakat Nagari Kubang, di aula kantor Nagari Kubang, Sabtu (4/11). 

"Saya yakin ibu-ibu di Kubang ini sudah terampil dalam menjahit, namun saya mengharapkan para peserta pelatihan menjahit ini dapat meningkatkan keinginannya untuk mencoba sesuatu hal yang baru dan terus mengasah diri dalam bidang menjahit. Sehingga kedepannya selain dikenal sebagai penghasil Tenun Kubang, kita do'akan semoga nagari kita ini bisa juga menjadi produsen desain hijab khas Lima Puluh Kota dan juga hasil jahitannya bisa berpartisipasi diajang-ajang pameran kerajinan tingkat nasional seperti ajang Inacraft," Sambung Eki.

Dikesempatan itu, Plt. Kadis Perinaker Lima Puluh Kota itu juga menghimbau kepada peserta pelatihan dan masyarakat Nagari Kubang untuk terus menjaga dan memelihara warisan yang telah diturunkan oleh para pendahulu dengan cara merawat dan mengembangkannya. 

Sebelumnya, Camat Guguak, Muftil Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yang telah memfasilitasi dan menyelenggarakan pelatihan menjahit ini di Nagari Kubang. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas serta keterampilan SDM di Lima Puluh Kota khususnya dalam bidang menjahit. "Hal ini senada dengan visi-misi Bupati dalam meningkatkan kualitas SDM. Maka dari itu mari kita ikuti pelatihan ini dengan serius, dengan harapan sesudah pelatihan ini para peserta mendapatkan bekal dan keterampilan dalam menjahit guna untuk meningkatkan taraf perekonomiannya,"ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD, Hemmy Setiawani yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan pelatihan menjahit ini merupakan salah bentuk perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD kepada masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat pasca Pandemi COVID-19. Selain itu, pelatihan menjahit ini juga bertujuan untuk menciptakan pengusaha dan tenaga kerja baru di Lima Puluh Kota.

"Ikutilah pelatihan ini dengan baik, seraplah seluruh ilmu selama pelatihan ini. Saya yakin dengan ilmu yang didapat nantinya bisa menjadi pemasukan dan penghasilan tambahan bagi para peserta nantinya," tuturnya.(ton)