DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Bupati Buka Pelatihan Menjahit untuk 2 Kecamatan di Lima Puluh Kota

Admin
Kamis, 02 November 2023
78 Dibaca
...

Disperinaker, Sarilamak - Terus berupaya mendorong optimalisasi program pengembangan kompetensi SDM di daerah untuk penanggulangan angka pengangguran, peningkatan produktivitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terus meluncurkan berbagai program pelatihan, salah satunya yaitu program Pelatihan Menjahit bagi masyarakat di Lima Puluh Kota yang diselenggarakan di aula BP4K Tanjung Pati, Rabu (1/11).

Kegiatan pelatihan menjahit tersebut dibuka oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo yang saat itu diwakili oleh Plh. Sekda, Herman Azmar yang didampingi oleh anggota DPRD, Marsanova Andesra, Sekertaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Afrizal serta Kabid Tenaga Kerja, Hatifah.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kegiatan pelatihan menjahit yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja tersebut. Ia mengungkapkan kegiatan tersebut selaras dengan visi-misi daerah dimana didalam salah satu poin misinya ialah "Mendorong Pertumbuhan Dan Perkembangan Ekonomi Lintas Sektoral Yang Memiliki Keunggulan Di Tingkat Lokal Dan Regional".

"Saat ini Pemerintah daerah telah menfasilitasi pemberian pelatihan diberbagai sektor kepada masyarakat khususnya para pencari kerja dari kabupaten Lima Puluh Kota, tinggal bagai mana masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dan memaksimalkan ilmu yang didapat guna meningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan,"ujar Herman Azmar saat membacakan pidato Bupati.

Ia menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan menjahit tersebut untuk termotivasi dan tidak menyerah dalam berusaha. selain itu, Ia menginginkan peserta pelatihan untuk terus berinovasi membuat model baju yang dapat mengikuti trend sehingga hasil jahitannya selain laku juga dicari oleh konsumen.

"Kepada seluruh peserta pelatihan kami menghimbau, ikutilah seluruh rangkaian pelatihan menjahit ini dari awal sampai akhir dengan sungguh-sungguh. sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan menjahit seluruh peserta pelatihan ini," Sambungnya.

Bupati berharap, setelah kegiatan pelatihan menjahit itu selesai para peserta tidak berhenti mengasah kemampuannya dalam menjahit, sehingga nantinya bisa menjadi penjahit yang professional dan berprestasi. Seperti halnya dengan dua orang desainer Lima Puluh Kota dibawah binaan Dekranasda Lima Puluh Kota yang berhasil mengharumkan nama Lima Puluh Kota di lomba desain baju tingkat Provinsi baru-baru ini.

Sementara itu, anggota DPRD Lima Puluh Kota, Marsanova Andesra mengungkapkan dirinya menginginkan dengan terlaksananya pelatihan menjahit ini dapat meningkatkan geliat sektor ekonomi di Lima Puluh Kota. "Saat ini ekonomi kita ditingkat nasional maupun internasional sedang tidak baik-baik saja, pasca pandemi covid-19. Oleh sebab itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian khususnya daerah kita,"ujar Politisi Partai PAN tersebut.

Ia berharap dengan pelatihan menjahit itu hendaknya para peserta pelatihan dapat bisa langsung menjahit, tak lupa di kesempatan itu Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan tersebut. "Ikuti pelatihan dengan baik, saya yakin,apabila peserta rajin melatih diri dan mempraktekkan ilmu yang didapat, insyaallah para ibu-ibu ini bisa berkembang menjadi penjahit yang mahir," tuturnya.

Sebelumnya, Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Afrizal dalam laporannya mengungkapkan kegiatan pelatihan menjahit tersebut merupakan pelatihan berbasis kompetensi dengan tujuan untuk mewujudkan peningkatan kopetensi bagi tenaga kerja, selain itu untuk menigkatkan produktifitas SDM dan menciptakan tenaga kerja siap pakai di Lima Puluh Kota.

"Kegiatan ini akan berlangsung 2 gelombang, dimana tiap gelombang akan mendapatkan pelatihan selama 15 hari. Adapun total jumlah para peserta pelatiahan ini sebanyak 100 orang yang telah diseleksi sebelumnya. Para peserta berasal dari 2 Kecamatan di Lima Puluh Kota yaitu Kecamatan Harau dan Payakumbuh," ujar Afrizal.

Terakhir Ia berharap dengan pelaksanaan pelatihan menjahit ini para peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga dalam bidang menjahit. "Ikutilah pelatihan ini dengan serius dan semoga ilmu yang didapat selama pelatihan ini nantinya bermanfaat bagi seluruh peserta," tutupnya.(Ton)

share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback