Disperinaker, Sarilamak - Tak henti-hentinya Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota terus berupaya menghasilkan tenaga kerja terampil dan menumbuhkan peluang lapangan kerja baru melalui pelatihan keterampilan menjahit. Pasca pelatihan menjahit gelombang I dua minggu lalu,  Disperinaker Lima Puluh Kota kembali membuka pelatihan menjahit gelombang II di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan yang dilaksanakan mulai 17 November hingga 1 Desember 2023. Pembukaan pelatihan gelombang II tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota  Nevi Safaruddin, Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota  Doni Ikhlas, Camat Bukit Barisan Yudhi Saputra dan Wali Nagari Baruah Gunuang Afrional. Kehadiran Bupati pada pembukaan pelatihan menjahit tersebut juga dalam rangka program “Bajumpo” (Bupati Jum’at Manyapo) dengan masyarakat Baruah Gunuang yang diisi dengan beberapa kegiatan dari berbagai instansi seperti pemeriksaan kesehatan, pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk serta penyerahan bantuan Demplot Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) bagi masyarakat Baruah Gunuang, Jum’at (7/11).

Bupati Safaruddin mengatakan bahwa Pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Disperinaker dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi warga dan masyarakat.

“Banyak program yang telah dibuat dan dilaksanakan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Melalui pelatihan menjahit ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan ekonomi melalui pertumbuhan UMKM”, ungkapnya.                                          

Adapun pelatihan menjahit gelombang II akan dilaksanakan selama 15 hari dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang. Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Doni Ikhlas dalam sambutannya mengajak semua peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan agar ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik.

“Harapannya setelah pelatihan ini peserta dapat mengaplikasikan keterampilannya untuk membuka usaha secara mandiri dan bisa juga bekerja dengan pengusaha fashion yang telah sukses di rantau”, Ujarnya.

Kemudian wali nagari Baruah Gunuang Afrional mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas kegiatan yang dilaksanakan di nagari yang dipimpinnya tersebut. Karena disamping kegiatan pembukaan pelatihan menjahit dari Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja, program Bupati “Bajumpo” di Baruah Gunuang juga diisi dengan beberapa kegiatan dari instansi lain antara lain pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan, pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta penyerahan bantuan Demplot Budidaya Ikan dalam Ember dari Dinas Perikanan.