Lima Puluh Kota - Usai sukses menjalankan kegiatan pelatihan merajut untuk masyarakat Transmigran pada di tahun 2023, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melalui Bidang Transmigrasi melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk kegiatan pelatihan merajut tersebut, pada Senin (11/11/2024).
Kegiatan Monev ini dilaksanakan pada 3 nagari di Kecamatan Pangkalan Koto Baru yakni nagari Gunung Malintang, Nagari Tanjung Balik, nagari Tanjung Pauh.
Disampaikan oleh kepala bidang Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yahya kegiatan monev ini bertujuan untuk menindaklanjuti kegiatan pelatihan yang telah dijalankan pada tahun lalu di daerah transmigran di Lima Puluh Kota.
"Kunjungan kita ini bertujuan untuk mengetahui tindaklanjut kegiatan pelatihan yang kita adakan pada 2023 dulu. Kita berharap peserta yang mengikuti pelatihan kita dulu dapat terus mengembangkan keterampilannya dan tidak berhenti,"ujar Yahya.
Ia menuturkan dari ketiga nagari yang dikunjungi, peserta pelatihan di nagari Gunung Malintang masih aktif dalam berkumpul dan terus mengembangkan ilmunya usai mendapatkan pelatihan.
"Alhamdulillah, di nagari Gunung Malintang berkat dukungan dari Pemerintah nagarinya, peserta pelatihan kita yang dulu masih aktif melakukan kegiatan merajut dan telah memproduksi berbagai aneka kerajinan rajutan terutama berbahan sampah plastik,"sambungnya.
Yahya menambahkan, peserta pelatihan rajutan di Gunung Malintang itu juga mendapatkan dukungan dan binaan dari TP-PKK sehingga dapat terus berkembang.
Ia juga mengungkapkan, selain di nagari Gunung Malintang, di nagari Tanjung Balik dan Tanjung Pauh pasca kegiatan pelatihan pada 2023 lalu, wali nagari setempat melaporkan juga melakukan pelatihan lanjutan di tahun 2024 menggunakan dana nagari masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota, Ayu Mitria Fadri memberikan apresiasi kepada 3 nagari di Kecamatan Pangkalan Koto Baru yang terus melanjutkan kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
Ia berharap masyarakat Transmigran yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk dapat terus produktif, salah satunya dengan mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan saat pelaksanaan pelatihan baik itu yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah nagari.
"Seperti halnya masyarakat Transmigran di Gunung Malintang yang sudah produktif dan terus mengembangkan ilmunya usai mendapatkan pelatihan, kami berharap kedepannya akan banyak lagi nagari yang masyarakatnya lebih produktif sehingga taraf ekonomi akan meningkat,"ujar Ayu.(Ton)
Feedback