Lima Puluh Kota - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota melaksanakan kunjungan ke 3 perusahaan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru guna mengkoordinasikan kegiatan Hubungan Industrial pada perusahaan tersebut, pada Jumat (8/11/2024).

Kegiatan kunjungan tersebut langsung dipimpin Sekertaris Dinas Nuzul Firman didampingi oleh Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Ichwan Hafni dan dua orang staf di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

Nuzul Firman mengatakan kegiatan ke perusahaan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota ini merupakan terkait tindaklanjut dari penilaian kegiatan Hubungan Industrial yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

"Alhamdulillah pada tahun ini di daerah kita ada 4 perusahaan yang akan dinilai terkait kegiatan Hubungan Industrial. Jadi pada saat ini kita mengunjungi 3 perusahaan yang ada di Pangkalan dan 1 satu perusahaan lagi nanti kami juga akan ke Piobang guna mengkoordinasikan apa-apa saja yang perlu dilengkapi untuk penilaian dari kementerian Tenaga Kerja tersebut,"ujuar Nuzul Firman.

Ia mengungkapkan, 3 perusahaan yang dikunjungi pada saat itu ialah PT.Atika Tunggal Mandiri, PT. Sri dan PT.P.Nusantara Regional 4.

"Dari kunjungan ini, kami selaku dinas terkait juga menghimbau kepada perusahaan tersebut untuk melengkapi alat keselamatan kerja kepada seluruh pekerja, Selain itu memastikan perusahaan untuk menjamin jaminan sosial, kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja melalui program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,"sambungnya.

Dikesempatan itu Ia juga memberikan apresiasi kepada PT.Sri yang telah patuh dalam mendaftar Tenaga Kerja Asing (TKA)-nya kedalam sistem yang sudah ditetapkan. Ia juga meminta kepada perusahaan untuk menyediakan tenaga pendamping untuk para pekerja TKA agar pekerja asing yang ada dapat membiasakan diri dan mudah beradaptasi dengan kondisi di daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Terakhir, Ia berharap dengan kegiatan kunjungan ini dapat meningkatkan koordinasi antara Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan perusahaan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, sekaligus dapat memenuhi dan melengkapi seluruh kriteria penilaian yang akan dilakukan oleh pihak kementerian Tenaga Kerja terkait Hubungan Industrial nantinya.(Ton)