Lima Puluh Kota - Guna meningkatkan keterampilan Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya pada kerajinan anyaman mansiang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas IKM Anyaman Mangsiang, di Nagari Kubang, Rabu (7/8/2024).
Pelatihan tersebut hadiri langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Novrial, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Lima Puluh Kota, Ayu Mitria Fadri yang saat itu juga didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Industri, Devi, selain itu juga tampak hadir camat Guguak, Hendrik, Wali Nagari beserta kepala jorong setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Novrial mengaku takjub dengan industri olahan produk mansiang yang dihasilkan oleh masyarakat di nagari Kubang. Dimana awalnya Ia berfikir produk olahan mansiang hanya berupa anyaman tikar.
"Ternyata dari anyaman mansiang ini banyak produk-produk yang bisa dihasilkan, dan hasil produknya sangat bagus serta menarik. Ini harus terus kita tingkatkan dan kembangkan,"ujarnya.
Oleh karena itu, Ia meminta kepada para pengrajin anyaman mansiang di nagari Kubang yang mengikuti pelatihan tersebut untuk terus meningkatkan keterampilan sekaligus meningkatkan kualitas produknya.
"Untuk meningkatkan kualitas produk kita ini, para pengrajin harus meningkatkan inovasi serta kreativitasnya. Ciptakanlah produk dari anyaman mansiang ini sesuai dengan selera pasar,"sambungnya.
Selain itu, Novrial juga mengingatkan kepada pelaku industri anyaman mansiang untuk memperhatikan manajemen keuangannya dalam berusaha. "Jadi kita juga harus memperhitungkan detail dari harga pokok produksi kita, sehingga keuntungan yang diperoleh jelas. Jangan sampai kita membuat usaha namun kita merugi,"tambah Novrizal.
Terakhir, Ia meminta pelaku industri anyaman mansiang di nagari Kubang itu untuk membranding produknya, dengan memunculkan prestasi, sertifikasi yang telah diraih sehingga pembeli lebih berminat untuk membeli.
"Juga yang harus diperhatikan ialah packing dari produk, ciptakanlah kemasan yang menarik dan disukai oleh pembeli. Selain itu para pelaku industri ini juga harus menggaet investor untuk dapat memberikan modal untuk mengembangkan usahanya,"tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota, Ayu Mitra Fadri dalam sambutannya memberikan apresiasi serta berterimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan untuk IKM anyaman mansiang nagari Kubang ini.
Ia menyebutkan kerajinan anyaman mansiang di nagari Kubang ini merupakan kerajinan yang sangat khas di Lima Puluh Kota. Dimana kerajinan ini telah dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Kubang dan sangat diminati pangsa pasar.
"Hasil produk IKM anyaman mansiang ini sangat diminati oleh pasar, buktinya saat pelaksanaan pameran disejumlah daerah yang pernah kita ikuti, produk anyaman mansiang ini terus laku diborong pembeli. Jadi kita harus terus berinovasi dalam mengembangkan potensi ini,"ujar Ayu.
Kadis Ayu berpesan kepada peserta pelatihan untuk serius dan mengikuti pelatihan tersebut sampai selesai. "Kepada peserta pelatihan, seraplah ilmu-ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini, kembangkan-lah produk-produk yang dihasilkan dan terus berinovasi. Kita berharap IKM anyaman mansiang ini terus berkembang dan lebih dikenal baik itu ditingkat nasional dan internasional,"pungkasnya.(Ton)
Feedback