Sarilamak-Dilatar belakangi dengan rendahnya teknologi pengolahan pangan berbasis umbi-umbian serta untuk memotivasi pemanfaatan dan penerapan teknologi tepat guna bagi Industri Kecil Menengah di Sumatera Barat,  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Barat bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan Sosialisasi Prototipe Teknologi Tepat Guna. Tujuan dari acara sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan tiga mesin yang digunakan untuk proses pengolahan pangan berbasis umbi-umbian, yaitu Mesin Pengiris (slicer), Alat Pengering Infrared dan Mesin Penepung (Cross Butter Mill).

Acara sosialisasi dilaksanakan di Hotel Shago Bungsu, Tanjung Pati pada Hari Selasa, 14 Juni 2022. Sosialisasi ini diikuti oleh 50 (lima puluh) peserta, yang berasal dari beberapa Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu Mungo, Pandam Gadang, Koto Tangah Batu Ampa, Situjuah Gadang, Koto Baru Simalanggang, Sarilamak, VII Koto Talago, Situjuah Batua, Suayan, dan Tjaharo Sikabu-kabu Padang Panjang. Dari 50 peserta yang diundang, 40 peserta adalah pelaku IKM pengolah ubi dan 10 orang pelaku IKM logam mesin.

Sosialisasi Prototipe Teknologi Tepat Guna dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab Lima Puluh Kota, Fery Chofa SH.,LL.M. Setelah membuka acara, Fery Chofa juga memberikan materi mengenai Kebijakan Sektor Industri Pengembangan Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Bagi IKM Lima Puluh Kota yang sebagian besar tercantum dalam Rencana Pembangunan Industri (RPIK) Kab Lima Puluh Kota.

Dalam acara sosialisasi ini, Hotna Hirawati selaku penyuluh perindustrian dan perdagangan Propinsi Sumatera Barat memberikan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan dalam mengelola pangan. Setelah penyampaian materi, pihak UPTD Logam bersama-sama dengan peserta sosialisasi mempraktekkan cara penggunaan tiga macam mesin yang disediakan. Ridwan, S.T dari UPTD Logam terlebih dahulu menjelaskan tentang komponen mesin dan cara penggunaan dari setiap mesin. Ridwan juga menjelaskan betapa pentingnya peranan teknologi dalam memudahkan proses pengolahan makanan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Lima Puluh Kota, Fery Chofa berharap dengan adanya sosialisasi prototipe teknologi tepat guna ini, masyarakat khususnya pelaku usaha IKM di Kab Limapuluh Kota semakin antusias untuk menggunakan teknologi yang ada untuk meningkatkan jumlah produksi. (In)