Sarilamak – Beranggotakan 15 orang, masyarakat dari Nagari Suayan Kecamatan Akabiluru yang tergabung dari kelompok Mawar mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan menjahit selama 3 hari yaitu tanggal 23 - 25 Agustus 2022. Pelatihan yang bertempat di Rumah Ibu Ezi nagari Suayan itu, bersumber dari pokok pikiran Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Ibu Nela Abdika Zamri dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota Bapak Fery Chofa, SH, LL, M, dalam acara pembukaan pelatihan menyampaikan apresiasi kepada Ibu Nela Abdika Zamri dan semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini dan mendorong agar selalu menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dan berkelanjutan dalam rangka membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain itu, Bapak Fery Chofa, SH, LL, M juga menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti program pelatihan dengan baik serta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur/narasumber dalam meningkatkan produktifitas serta kualitas produk fashion yang memiliki daya saing di pasaran.
Menggaet Bapak Doni Rahman, S. Pd sebagai instruktur pelatihan selaku pemilik butik Doni Rahman Fashion Designer yang telah berpengalaman di bidang busana/fashion, diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalamannya kepada peserta pelatihan dalam meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat pakaian jadi meliputi mendesain, mengukur kain, memotong kain dan menjahit sesuai dengan SOP yang ada. “Industri fashion saat ini cukup berkembang dan memiliki potensi yang sangat menjanjikan, namun harus dijalani dan ditekuni dengan menerapkan inovasi-inovasi yang kreatif agar dapat bertahan di industri fashion ini”, Kata Bapak Doni Rahman.
Di samping untuk membekali peserta dengan keterampilan, Ibu Ir. Syafrida, M.Si Kepala Bidang Industri Non Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa peserta pelatihan nantinya akan diberikan bantuan pengadaan mesin jahit untuk menunjang kegiatan produksi bagi kelompok Mawar.
“Nanti akan ada bantuan alat berupa mesin jahit, namun akan ada evaluasi secara berkala apakah alat yang diberikan sudah dimanfaatkan sebagaimana mestinya”, Kata Ibu Ir, Syafrida, M.Si pada saat acara pembukaan pelatihan.
Kemudian Wali Nagari Suayan, Bapak Irwanul Fuad, S.Ag menyambut baik dan mengucapkan terimaksih kepada pihak-pihak terkait yang telah terlaksananya kegiatan pelatihan menjahit bagi warga nagari Suayan. Beliau berpesan kepada peserta agar tidak hanya sekedar mengikuti pelatihan tetapi ilmunya juga dapat diimplementasikan dalam pengembangan kegiatan usaha yang mereka geluti saat ini yaitu di bidang busana/fashion.
“Mudah-mudahan peserta dapat berusaha secara mandiri, dan meningkatkan perekonomian kita dalam berusaha”. Ujar Bapak Irwanul Fuad. (*kh)
Feedback