Sarilamak-  Kabid Sarana dan Prasarana Industri, Debby Seprima,SE didampingi Kasi Pembinaan Industri Non Agro, Amrinaldi dan Kasi Pembinaan Industri Agro, Afriman Jahar,SE.,MM menerima kunjungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Rabu (13/04). Dalam kunjungan ini dihadiri oleh Dra. Mukhlinda, Ahli Muda Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Dinas Perindag Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan.

Agenda mereka untuk melakukan survey terkait izin edar MD (Makanan Dalam) terhadap Kelompok Pengolahan Jeruk Bersama Kita Bisa yang memproduksi selai jeruk Gunuang Omeh. Izin Edar BPOM MD merupakan perizinan berupa izin edar untuk produk pangan yang diproduksi oleh industri Dalam Negeri yang lebih besar dari skala rumah tangga, atau industri yang menghasilkan produk pangan yang  wajib memiliki Izin Edar BPOM MD. Izin ini dikeluarkan oleh BPOM RI, khususnya untuk setiap usaha yang menghasilkan produk pangan dengan bahan dasar susu, menggunakan Bahan Tambahan Pangan tertentu (seperti pengawet, penguat rasa, pewarna, dll).

Dalam kesempatan tersebut Amrinaldi menjelaskan “Pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terhadap IKM terutama pada pengembangan selai jeruk itu telah mendapat value lebih kurang 12 % dari pelatihan tersebut. Maka dengan adanya kerjasama terkait izin edar MD ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan IKM, “Kalau mereka sudah memiliki izin, mereka bisa mengembangkan pemasarannya secara luas. Jadi mereka tidak khawatir dalam memasarkan produk. Ini sekaligus langkah kita dalam memberikan rasa aman dan tenang kepada IKM dalam menjalankan usahanya. Amrinaldi juga berharap kerjasama fasilitasi BPOM MD ini tidak hanya diberikan pada IKM Kelompok Pengolahan Jeruk Bersama Kita Bisa , tetapi juga berlanjut ke IKM Gambir yang ada di Kec. Kapur IX, tegasnya. 

Kabid Saranan dan Prasarana Industri, Debby Seprima dalam pertemuan tersebut juga menyebutkan bahwa pada rencana pembangunan rumah produksi Kelompok Bersama Kita Bisa akan difasilitasi sampai bantuan peralatan, namun para IKM masih bingung apa saja peralatan yang dibutuhkan sehingga perlu adanya survey langsung ke IKM Kelompok Bersama Kita Bisa Kec. Gunuang Omeh.