Sarilamak - Momentum pemulihan ekonomi tak bisa dilepaskan dari peranan Industri Kecil Menengah (IKM). Di era industri 4.0, perlu transformasi IKM untuk mampu memanfaatkan sarana digital. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Fery Chofa, SH, LL,M sewaktu menghadiri Peresmian Rumah Pengering Kerupuk Bulan bertempat di Lapangan Garasi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Senin (6/12/2021).

Acara tersebut turut dihadiri dan dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Bapak Syamsul Mikar, Wakil Direktur III Politeknik Pertanian Payakumbuh, Penggiat IKM sekaligus alumni Politeknik Pertanian Payakumbuh, Budi Febriandi, perangkat kecamatan Harau, perangkat nagari sarilamak dan anggota IKM Kelompok KANADA BERSATU KANDANG LAMO. Acara peresmian Rumah Pengering Kerupuk Bulan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Ketua DPRD didampingi oleh seluruh pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Seluruh tamu undangan juga disuguhi jamuan makan kerupuk bulan berserta mie dan kuah sate.

Pembuatan Rumah Pengering Kerupuk Bulan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui perbaikan proses produksi, agar kerupuk yang dihasilkan lebih cepat kering. Dalam kegiatan tersebut pihak IKM KANADA BERSATU KANDANG LAMO juga memperkenalkan inovasi produk kerupuk bulan berbagai varian rasa, antara lain rasa udang dan rasa spaicy (pedas).

Program ini sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan institusi Pendidikan yaitu Politeknik Pertanian Payakumbuh melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). P2MD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

“Kalau packaging-nya bagus, kemasan menarik, orang-orang kan akan tertarik membelinya. IKM juga harus mampu menguasai digital marketing, agar dapat merangkul konsumen secara lebih cepat, tepat dan luas.,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja,  Fery Chofa, SH, LL.M. (Disperinaker/Ling)