DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Gandeng ISI Padang Panjang, Disperinaker Gencarkan Digitalisasi Manajemen dan Pemasaran Produk IKM

Admin
Jumat, 16 September 2022
305 Dibaca
...

Sarilamak - Melalui dana pokir DPRD Kabupaten, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota menyelenggarakan pelatihan dengan tajuk Digitalisasi Manajemen dan Pemasaran Produk IKM bagi lima puluh (50) IKM yang sudah mempunyai branding yang kuat, guna meluaskan pasarnya melalui platform digital. IKM yang menjadi peserta mewakili hampir seluruh daerah Lima Puluh Kota dengan berbagai macam komoditi, yaitu ecoprint (2 IKM), tenun (8 IKM), rajut (4 IKM), sulaman dan bordir (5 IKM), batik (2 IKM), anyaman mansiang (6 IKM), tas dan sepatu (1 IKM), kopi (5 IKM), olahan kue dan makanan (8 IKM), serai wangi (1 IKM), rendang (2 IKM), ubi kayu (2 IKM), gambir (1 IKM), olahan minuman (1 IKM), jeruk (1 IKM), dan gula aren (1 IKM).

Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Shago Bungsu 2, Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau ini, dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 5-7 September 2022, dengan narasumber berasal dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang sebagai narasumber, yaitu Ferry Fernando, S.Sn, M.Sn dan Ary Leo Bermana, S.Sn, M.Sn.

Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo serta Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Deni Asra, S.Si. Dalam sambutannya, Deni Asra mengapresiasi seluruh peserta karena mempunyai semangat yang tinggi untuk mengembangkan usahanya masing-masing. Beliau juga berpesan agar beserta dapat mengikuti setiap rangkaian pelatihan dengan serius.

Bupati menyambut baik atas terselenggaranya pelatihan ini karena membantu para wirausahawan mengoptimalkan penggunaan media digital dalam mengembangkan bisnisnya. Sebelum membuka pelatihan, Bupati menghimbau para peserta pelatihan untuk bertukar ilmu dengan para pengusaha lain karena dengan bertukar pikiran akan mendapatkan wawasan baru, tidak hanya seputar digital marketing namun juga terkait dengan berbagai inovasi lainnya.

Rangkaian pelatihan dibuka dengan penyampaian materi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Fery Chofa, SH.,LL,M mengenai peluang dan tantangan kewirausahaan di era digital. Setelah itu, penyampaian materi oleh narasumber dari ISI tentang teknik desain kemasan, membangun brand yang baik, strategi digital marketing, dasar komunikasi visual, dan pembuatan postingan media sosial yang menarik.

Selain penyampaian materi, setiap peserta juga melakukan praktekpengambilan foto produk yang menarik menggunakan light tent box mini photo studio, yaitu kotak yang menyerupai studio mini lengkap dengan pencahayaan yang mendukung terciptanya foto produk yang jernih dan berkelas. “Saya kira foto diambil dengan kamera profesional, ternyata hasil dari kamera HP. Hasilnya jernih dan estetik seperti diambil oleh fotografer handal”, ungkap kekaguman Fery Chofa, saat melihat foto produk yang diambil oleh masing-masing peserta.

Selanjutnya, menggunakan foto produk tersebut peserta diajarkan untuk membuat konten media sosial yang menarik menggunakan aplikasi Canva. Pengambilan foto produk dan pembuatan konten dipandu langsung oleh narasumber.

Hasil akhir dari pelatihan ini adalah setiap peserta mempunyai konten iklan berupa feed instagram yang menarik dari segi pemilihan warna, huruf, ukuran, dan tata letak gambar.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback